Tuesday, January 16, 2018

Kasih Sayangmu Tiada Batas

"Ibu adalah segalanya - dia adalah hiburan dalam kesedihan kita, harapan dalam penderitaan, dan kekuatan dalam kelemahan. Dia adalah sumber cinta, kasih sayang, simpati, dan ampunan. Orang yang kehilangan ibunya telah kehilangan jiwa murni yang selalu memberkati dan melindunginya." - Kahlil Gibran.

Kita lahir dari seorang ibu. Ibu adalah orang yang paling mencintai kita di dunia ini. Ibu adalah orang yang kuat dalam menghadapi situasi apapun. Dia yang selalu mengorbankan apapun hanya untuk kita. Dia yang terus menjaga, mengajarkan, menyayangi, dan membesarkan kita. Beberapa dari kita mungkin mempunyai ibu yang bekerja mati-matian hanya untuk memenuhi kebutuhan anaknya dan beberapa dari kita pun mempunyai ibu yang hanya ingin menghabiskan waktu dirumah bersama anaknya. Sedih dan senang dia selalu ada di sisi kita. Apa jadinya kita tanpa ada kehadiran ibu?

Ketika aku masih kecil, aku selalu merasakan kasih sayang sepenuhnya yang selalu diberikan oleh ibuku. Aku selalu menghabiskan waktu dengannya walaupun terkadang aku harus terkena ocehan dari mulutnya yang cerewet itu. Ocehan cerewetnya lah yang membuatku terbangun hingga saat ini. Saat umurku mulai dewasa, aku mulai berfikir mengapa kasih sayang dari ibuku tidak diberikan sepenuhnya untukku seperti saat aku masih kecil. Setelah aku berfikir panjang, ternyata ibuku lah yang selalu memberikan kasih sayang dan selalu menyemangatiku secara tidak langsung. Dia yang selalu membangunkanku saat aku sedang terjatuh dalam kesusahan dengan menasehatiku. Dia yang selalu memarahiku saat aku  berbuat kesalahan.

Saat aku mulai tumbuh dewasa, aku sangat kesal dan risih dengan ocehan dari mulutnya yang cerewet dan bawel itu. Tetapi, cerewetnya lah yang membuatku merasa tersentuh karena ibuku masih peduli denganku agar aku tidak jatuh ke lubang yang sama. Beberapa anak mungkin masih berpikir dan menjawabnya dengan nada tinggi “ah ibu bawel banget sih marah mulu”, tetapi kita harus ingat bahwa ibu kita marah karna ibu kita sayang dan peduli dengan kita.

"Tak ada orang di dunia ini yang bisa menggantikan ibumu. Benar atau salah, dalam pandangannya kau selalu baik. Dia mungkin memarahimu untuk hal kecil, tapi tak pernah untuk hal-hal besar." – Harry S Turman

Dari pengalaman saya, ibuku pernah bercerita dari awal dia mengandung aku hingga aku lahir sampe sekarang. Selama 9 bulan ibu mengandung, dia  yang rela menahan sakit hanya untuk menungguku lahir kedunia. Ibuku bercerita saat dia sedang ingin tidur, dia selalu tidak bisa tidur karena perutnya engap kebesaran mengandung aku, sampai akhirnya ibuku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Saat aku sudah dilahirkan ke dunia, ibuku selalu mengkhawatirkan aku ketika aku sedang sakit sampai ibuku tidak tidur hanya untuk mengurus dan menjagaku tidur agar bisa kembali sehat. Tidak ada seorang ibu yang rela melihat anaknya sakit. Sesakit-sakitnya anak tidak dapat bisa dibandingkan sakitnya saat ibu melahirkanku ke dunia.

Mungkin dari cerita pengalamanku ini, tidak ada hadiah seperti barang ataupun benda-benda yang ibu berikan kepadaku, tetapi hadiah terbesar dan hadiah terindah yang aku dapat dari ibuku adalah aku berterima kasih karna ibuku sampai sekarang masih menyayangiku dan membesarkanku hingga saat ini.

"Mama adalah guru terhebatku, guru tentang kasih sayang, cinta, dan keberanian. Jika cinta semanis bunga, maka ibuku adalah bunga manis dari cinta." – Stevie Wonder



1 comment:

Anonymous said...

Jl, kece. Luar biasa, kisah yang inspiratif. Salut dengan gaya menulis, pilihan kata, dan kisahnya. semuanya mantap bangat

Sekilas Tentang Diri Saya

Halo semuanya. Dari judul sudah bisa dilihat bahwa di blog kali ini saya akan menulis sekilas tentang diri saya. Nama saya jennyfer lim...