Keterampilan Berbahasa - Unsur intrinsik ekstrinsik

Kegiatan KBM di sekolah Kanaan.
Gambar ilustrasi aktifitas siswa-siswi SMA Kanaan Jakarta

Halo guys, di blog aku yang ke-4 ini aku bakal share ke kalian tentang 4 keterampilan berbahasa dan unsur intrinsik sastra. Langsung aja kita bahas  dibawah ini.

4 keterampilan berbahasa :

Ø  Menyimak (Listening Skills)

Ø  Berbicara (Speaking Skills)

Ø  Membaca (Reading Skills)

Ø  Menulis (Writing Skills)

Menurut kalian mendengarkan dan  menyimak itu ada hubungannya ga sih? Nah, kali ini aku bakal 

jelasin apa sih hubungan menyimak dan mendengarkan.

Menyimak adalah  kegiatan meresepsi,mengolah, serta menginterpretasi suatu permasalahan dengan melibatkan panca indra seseorang.

Di dalam kegiatan menyimak pastinya kita mendengarkan sesuatu hal yang sedang disampaikan. Hal yang disampaikan tersebut pastinya kita pahami. Karena menyimak adalah mendengarkan dan memahami hal yang sedang disampaikan.

Contoh

Hellen menelpon Clara untuk menanyakan informasi. Pastinya Hellen akan menyimak dengan seksama agar informasi yang disampaikan bisa dipahami. Dan bisa saja Hellen  menyuruh Clara untuk menjelaskan dengan perlahan-lahan agar Hellen bisa memahami.

Sedangkan mendengarkan ada 2 situasi :

1.       Mendengarkan interaktif

2.       Mendengarkan non interaktif

Apa sih maksud dari kedua hal tersebut?

Mendengarkan interaktif sama hal nya seperti menyimak (mendengarkan dan memahami) sedangkan mendengarkan non interaktif adalah hanya mendengarkan saja dengan tidak adanya kegiatan menyimak.

Contoh yang simple adalah

 Mendengarkan radio atau televisi.

Jadi uda tau ya guys apa hubungan menyimak dan mendengarkan.

Nah selanjutnya, aku bakal membahas pokok-pokok sastra dalam cerpen.  Yang pertama, aku bakal bahas dulu unsur intrinsik sastra dalam cerpen.

1.       TEMA

Þ     Pokok permasalahan yang dibahas dalam sebuah cerita.

Contoh tema itu misalnya

Dalam sebuah cerpen hal yang akan kamu ceritakan adalah tentang jatuh cinta tentang seseorang. Tema yang akan dipakai adalah percintaan.

2.       TOKOH

Þ     Pelaku yang terlibat dalam sebuah cerita

Ada 3 tokoh dalam sebuah cerita :

-          Tokoh utama (yang sering muncul dalam sebuah cerita)

-          Tokoh pembantu (tokoh yang membantu tokoh utama)

-          Tokoh figuran ( tokoh pelengkap yang muncul hanya sekali atau 2 kali)

3.       PENOKOHAN

Þ     Sifat , sikap , atau karakter tokoh yang ada dalam sebuah cerita.

3 sifat tokoh dalam sebuah cerita :

-          Tokoh antagonis (memiliki sifat jahat)

-          Tokoh protagonis (memiliki sifat baik)

-          Tokoh tritagonis (memiliki sifat netral)

4.       LATAR

Þ     Waktu, tempat, dan suasana terjadinya sebuah cerita.

5.       SUDUT PANDANG

Þ     Cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.

Sudut pandang dibagi menjadi 2 :

-          Sudut pandang orang pertama

Ø  Sudut pandang ini menggunakan kata ganti “Aku” atau “Saya” (pelaku utama)

-          Sudut pandang orang ketiga

Ø  Sudut pandang ini menggunakan kata ganti “Dia” atau nama pelaku yang akan diceritakan.

Sudut pandang orang ketiga dibagi menjadi 2, yaitu :

-          Orang ketiga sebagai pengamat (meceritakan tokoh tersebut secara garis besar saja)

-          Orang ketiga serba tahu (menceritakan secara spesifik tokoh tersebut)

6.       AMANAT

Þ     Pesan moral yang disampaikan dalam sebuah cerita

Pesan moral dibagi menjadi 2, yaitu :

-          Tersurat (jelas)

-          Tersirat (tersembunyi)

Oke guys, yang terakhir aku bakal kasih tau kalian apa saja unsur ekstrinsik cerpen

1.       Latar belakang pengarang

Þ     Menjelaskan latar belakang pengarang tersebut contohnya latar belakang kehidupannya atau dan lainlain

2.       Kehidupan social

Þ     Menjelaskan kehidupan social pengarang tersebut. Seperti apa sih kehidupan sosialnya.

Nahh, akhir sudah pembahasan di blog aku kali ini. Semoga tulisan blog ini bisa bermanfaat bagi kkalian semua. Thankyou guys yang uda baca tulisan aku ini. See you guys in my next blog. ByeeeJ