Monday, September 25, 2017

UTS Bahasa Indonesia

1.                   Jelaskan menurut pemahamanmu sendiri apa yang dimaksud dengan widget dalam sebuah blog?
Ø    Aplikasi dalam sebuah blog yang digunakan untuk memudahkan dan membantu pembaca menelusuri blog.

2.                   Sebutkan dan jelaskan 5 widget yang wajib ada dalam sebuah blog!
-          Profil : widget yang berisi profil penulis blog.
-          Postingan populer : widget yang berisi postingan terpopuler atau postingan yang paling sering dibaca oleh orang lain.
-          Labels : widget yang berguna untuk memudahkan pembaca mencari postingan sesuai dengan postingan yang ingin dicari.
-          Arsip : widget yang berisi tanggal dan waktu tulisan tersebut dipublikasikan.
-          Template : widget yang berguna untuk memberikan latar belakang pada blog, dan disarankan untuk memilih template yang berlatar belakang putih, tulisan hitam, dan ukuran huruf normal agar mata pembaca tidak sakit dan membuat blog menjadi lebih menarik.

3.                   Jelaskan langkah-langkah memasang widget dalan sebuah blog!
-          Pertama, log In di web blogger.com
-          Kemudian klik tata letak pada halaman blog
-          Kemudian di bawah sidebar-right-1 klik tambahkan gadget
-          Kemudian pilih widget yang diinginkan untuk diaplikasikan ke dalam blog

4.                   Jelaskan langkah-langkah mengganti template blog!
-          Pertama, log in di web blogger.com
-          Kemudian klik tema pada halaman blog
-          Kemudian pilih tema yang akan digunakan
-          Lalu klik terapkan ke blog

5.                   Sebutkan 3 kata kunci dalam ceramah!
-          Menyimak atau mendengarkan
-          Berbicara
-          Membaca

Monday, September 18, 2017

Dampak Komunikasi pada Generasi X dan Generasi Z

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Manusia hidup tidak jauh dari komunikasi. Bahkan setiap harinya manusia melakukan aktifitas berkomunikasi dengan sesamanya. Tanpa berkomunikasi, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain. Komunikasi yang terjalin antara anak dan orang tua sangat berbeda dengan cara berkomunikasi dengan orang biasa. Berkomunikasi anak usia dini adalah komunikasi unik bagaimana kita memahami bahasa anak sesuai perkembangan dan teknik berkomunikasi dengan anak itu sendiri.

Suatu generasi mencerminkan bagaimana kehidupan di zaman itu, dan bagaimana cara orang-orang di zaman itu berkomunikasi. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat terus mengikuti arus perkembangan setiap generasi yang berbeda. Masyarakat mau tidak mau harus mengikuti arus perkembangan generasi yang terjadi di sekitarnya yang memunculkan hal-hal baru, baik itu dalam hal positif maupun hal negative. Adanya generasi yang berkembang, munculah istilah “Generasi  X” dan ”Generasi Z”.  Generasi X adalah generasi yang lahir tahun 1960 – 1980. Generasi ini dipandang sebagai generasi yang mandiri, cerdas, dan kreatif, sedangkan Generasi Z adalah generasi yang lahir tahun 1995 – 2010. Generasi ini lahir saat penggunaan computer, internet, dan smartphone sedang marak. Tak heran jika generasi ini begitu akrab dengan penggunaan teknologi digital serta media social.

Munculnya generasi X dan Z, manusia memiliki perbedaan pemikiran saat berkomunikasi. Seperti contohnya komunikasi antara orang tua dengan anak. Pada masa ini, pemikiran orang tua dengan anak sudah pasti berbeda karena lahir pada generasi yang berbeda. Sebagian besar orang tua lahir pada generasi X dan anak lahir pada generasi Z. Jika keduanya sedang berkomunikasi, kemungkinan besar akan menimbulkan salah paham karena keduanya memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan pendapat karena orang tua lahir pada zaman yang belum mengenal adanya penggunaan teknologi dan internet, sedangkan anak lahir pada zaman yang sudah mengenal tentang social media.

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa perubahan zaman dan munculnya Generasi Z mempengaruhi anak pada berkomunikasi. Penulisan proposal ini penulis akan melakukan penelitian dengan teknik kualitatif dan dengan menggunakan metode wawancara. Penulis melakukan penelitian teknik dan metode tersebut untuk mengetahui respon para responden tentang dampak komunikasi pada Generasi X dan Generasi Z.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana mengatasai hambatan perbedaan Generasi X dan Generasi Z  ?
2.      Apa dampak positive adanya Generasi X dan Generasi Z  ?
3.      Apa pengaruh perbedaan Generasi X dan Generasi Z terhadap komunikasi remaja dan orang tua ?

1.3  Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui dampak berkomunikasi pada perkembangan zaman di era ini yang melahirkan generasi-generasi baru.
2.      Untuk mengetahui hal positive dan negative dari Generasi X dan Generasi Z.
3.      Untuk memberikan hal-hal baru yang mempengaruhi Generasi X dan Generasi Z.
1.4  Manfaat Penelitian
1.      Agar bisa meningkatkan pengetahuan tentang adanya perbedaan Generasi X dan Generasi Z.
2.      Agar bisa membedakan cara berkomunikasi pada zaman Generasi X dan Generasi Z.
3.      Agar dapat memudahkan masyarakat untuk saling berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

            2.1  Perubahan dan Perkembangan Zaman
            Perubahan selalu terjadi dalam sebuah masyarakat. Perubahan tersebut bisa baik maupun buruk. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan yang terus berkembang dalam berbagai bidang. Perkembangan yang paling pesat adalah pada bidang teknologi. Perubahan dari zaman tahun 90an sampai zaman sekarang ini memang mengalami perubahan yang cukup drastis. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, sampai orang tua.

    Terkadang kita merasa miris dengan perubahan yang terjadi di zaman sekarang ini. Anak zaman dulu bermain dengan menghabiskan waktu dengan teman sebayanya. Contohnya petak umpet, kelereng, bermain layangan, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan anak zaman sekarang hanya menghabiskan waktu dengan bermain mainan yang sedang berkembang. Contohnya gadget, laptop, playstation, dan masih banyak lagi yang cara mainnya cukup diam di tempat dan tidak menguras banyak tenaga. 

Pada zaman dahulu, masyarakat Indonesia masih sangat memegang teguh pada kepercayaan mereka masing-masing. Kepercayaan tersebut berupa kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan. Hal tersebut yang membuat masyarakat Indonesia pada zaman dahulu sangat sulit untuk maju. Perubahan pada zaman dahulu tidak hanya menimbulkan dampak negative saja, tetapi juga menimbulkan dampak positive bagi masyarakat Indonesia. Contohnya, adanya budaya baru yang masuk karena Indonesia pernah dijajah oleh bangsa luar, tambahan pengetahuan tentang bahasa, dan masih banyak lagi. Dari dampak tersebut, sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia pemikirannya mulai bisa berkembang.

2.2  Komunikasi
Komunikasi merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat penting. Kebudayaan masyarakat telah banyak mengalami perubahan dikarenakan faktor perkembangan teknologi komunikasi. Begitu pula yang dikatakan oleh Marshall McLuhan dalam teori yang dicetusnya, yaitu Teori Determinisme Teknologi yang mengatakan bahwa perubahan pada cara berkomunikasi akan membentuk cara berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia. Teknologi komunikasi memberikan dampak positive maupun dampak negative bagi masyarakat. Positivenya adalah masyarakat akan menjadi lebih muda untuk mendapatkan berbagai informasi yang ingin diakses dan negativenya adalah  masyarakat akan mudah terpengaruh terhadap teknologi komunikasi sehingga masyarakat dapat menyalahgunakan teknologi tersebut.

Pesatnya perkembangan teknologi membawa pengaruh sangat tinggi bagi masyarakat. Hal ini bisa mempengaruhi pemikiran manusia karena semua kegiatan manusia tidak dapat terpisahkan dari teknologi mulai dari kegiatan ekonomi, bisnis, dan lain-lain. Tidak hanya teknologi komunikasi, berkomunikasi pada zaman dahulu dan sekarang saja sudah mengalami perubahan yang cukup drastis. Contohnya, zaman dahulu anak berkomunikasi dengan orang tua selalu sopan dan setiap berjalan di depan orang tua selalu permisi. Jika dibandingkan dengan zaman sekarang, anak berkomunikasi pada orang tua saja sudah dianggap seperti berkomunikasi dengan temannya sendiri dan tidak ada sopan santunnya. Perkembangan teknologi komunikasi itu lah yang mempengaruhi hal tersebut bisa terjadi.

2.3  Generasi X dan Generasi Z
Setiap generasi pada zamannya mempunyai ciri dan karakteristik masing-masing. Generasi adalah sekelompok orang yang mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, karakteristik tersebut yaitu perbedaan tahun kelahiran antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Perbedaan tahun kelahiran merupakan salah satu penyebab antar generasi memiliki perilaku yang berbeda, karena setiap generasi hidup pada era perkembangan zaman yang berbeda, termasuk perkembangan teknologi informasi.


Kemunculan gadget dan pesatnya kemajuan teknologi internet telah membawa perubahan nyata dalam keseharian masyarakat yang tanpa disadari akan berdampak pada perilaku seseorang. Generasi yang akrab dengan teknologi rata-rata berusia 20 sampai 30an tahun dan yang baru akrab dengan teknologi rata-rata berusia diatas 40 tahun. Perbedaan cara mengakses informasi dan berita pada usia 20 sampai 30an tahun lebih suka mencari tau menggunakan gadget, sedangkan pada usia diatas 40 tahun jarang mencari tau menggunakan gadget melainkan memilih untuk mencari tau lewat media cetak. Perbedaan itulah yang kemudian memunculkan penggolongan generasi. 

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1  Metode penelitian
Pada suatu penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian tertentu yang telah dianggap sesuai dengan proposal penelitian tersebut. Sesuai dengan permasalahan yang telah dibahas di bab sebelumnya, maka jenis penelitian yang akan digunakan di penlitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif menurut Moleong (2007:6) yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

3.2       Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka penulis penggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil menatap muka antara pewawancara dengan informasi orang yang di wawancarai.

3.3       Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini penulis mengambil populasi di sekolah Kristen Kanaan Jakarta.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini penulis mengambil secara acak di sekolah Kristen Kanaan sample sebanyak 8 orang.

3.4       Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi diadakannya penelitian proposal ini adalah di sekolah Kristen Kanaan Jakarta. Waktu penelitian untuk proposal penelitian ini adalah setelah pulang sekolah dan setelah diadakannya kegiatan belajar mengajar pada bulan November 2017.

Sekilas Tentang Diri Saya

Halo semuanya. Dari judul sudah bisa dilihat bahwa di blog kali ini saya akan menulis sekilas tentang diri saya. Nama saya jennyfer lim...